Halaman

10/19/2010

Silsilah Keluarga Besar


Silsilah Keluarga Besar R. H. Djaenoedin yang dikenal dengan Keluarga Ciwaringin Bogor.
R. Djaenoedin (Prof. Drh. Djaenoedin) bin R. Prawiranata menikah dengan Nyimas Djohanah Dalfah binti Mas Tjakradipura dikaruniai 3 putra & 3 putri, Yang cikal R._Sungkono (Uko), R. Sungkawati (Uwit), R. Sularjo (Dedo), R. Suparman (Tatek), R. Sulastri ( Neneng/wafat umur 6 tahun ) dan yang bungsu R. Sumiati (Inien). Mereka (Djaenoedin-Dalfah) memperkuat bersatunya dua keluarga besar yaitu Keluarga Besar Prawiranata dengan Keluarga Besar Tjakradipura, karena sebelumnya R. Sudarna Prawirasudirdja (kakak sulung Djaenoedin) menikah dengan Nyimas Siti Khabsah (kakak sulung Dalfah). Untuk itu ada salah satu cucunya mengabadikan di Blognya dengan nama TJAKRADIPURA@PRAWIRANATA, blog tersebut adalah http://www.balabala2008.wordpress.com dan email tjakradipura_prawiranata@yahoo.co.id . Karena domisili di jalan Ciwaringin Bogor, maka dikenal dengan Keluarga Besar Ciwaringin.

12/28/2008

Silsilah Keluarga Djaenudin dengan Djohanah Dalfah

Tokoh - SENIOR














Djaed & Dalfah









Uko


















Uwit





Dedo





















Tatek







Inien



















Djaed+Dalfah Family
thn 1986












Djaed+Dalfah 1959






























Prof. DRH. H. Djaenudin






12/20/2008

Jaman Baheula





Dalfah dengan Uwit
awal thn 20an















pertengahan thn 60an
di koridor belakang Ciwaringin



















awal thn 50an
Fifi dengan Djaenudin





















akhir thn 30an
di Kragilan - SERANG

















di Purwakarta - JABAR
perjalanan dari Bandung
















Tatek,
Inien &
Uko





















Halaman belakang
Ciwaringin - BOGOR
























Rumah makan
di Serang





















Austin Dedo
di Nederland





















ada Fiat Dokter Hewan
di Peternakan Cilebut - BOGOR


















Uko, Fifi, istri Udjo, Rahadi, + supir pa'Gani halaman depan Ciwaringin

J E J A K ....!






Kebon di Jampang - BOGOR








































Kebon di Pandeglang




























Sang Profesor dengan Sang Penerusnya

Kumpul-kumpul